(Loading...)

Mutiara Hikmah    

Menghapus Background Foto

Uraian Materi Pelajaran: 

Alasan Penghapusan Background Foto

Salah satu kemudahan yang diberikan oleh fotografi digital adalah memungkinkan dilakukannya manipulasi terhadap image, misalnya pengantian background foto sesuai kebutuhan. Teknik yang sering dipakai adalah dengan melakukan pengambilan foto pada latar belakang warna seragam (umumnya biru atau hijau). Teknik ini dikenal dengan istilah blue screen photographic.

Penggunaan latarbelakang warna seragam (biru) pada sebuah foto digital mempemudah penghapusan background tersebut untuk diganti dengan image lainnya. Perhatikan contoh berikut.

Contoh Manipulasi Foto Blue Screen (Sumber: www.ebay.com)

Jika Tidak Memakai Teknik Blue Screen, Apa Solusinya?

Kebanyakan dari kita membidik obyek foto secara apa adanya, artinya memakai latarbelakang yang ada sesuai dengan kondisi di lapangan. Hal ini menghasilkan latarbelakang foto dengan beragam variasi warna yang kompleks. Lantas, bagaimana cara menghapusnya?

Beberapa aplikasi pengolah grafis digital menyediakan tool (alat) untuk keperluan ini, misalnya alat penghapus (eraser tool). Dengan tool ini kita bisa menghapus bagian foto untuk menghilangkan latarbelakangnya. Namun pekerjaan ini membutuhkan kesabaran, waktu dan ketelitian luar biasa untuk menghasilkan penghapusan background yang benar-benar sempurna.

Solusi lain untuk hal ini adalah magnetic lasso tool. Dengan memakai tool ini pekerjaan menjadi relatif lebih cepat dan gampang. Kita hanya perlu menggerakkan pointer di sepanjang perbatasan antara background dan obyek foto untuk meletakkan titik-titik ikat guna membentuk area pemilihan bagian background secara keseluruhan, dan kemudian menghapusnya.

Magnetic Lasso Tool pada Photoshop

Ikon Magnetic Lasso Tool pada Photoshop

Penggunaan

Klik pada bagian tertentu foto untuk menetapkan titik-ikat awal (lihat contoh). Setelah itu gerakkan pointer di sepanjang garis luar obyek (outline), maka secara otomatis akan terbentuk titik-titik ikat di sepanjang lintasan itu.

Penggunaa Magnetic Lasso Tool

Pembatalan Titik-Ikat Pemilihan

Penempelan titik-ikat terjadi secara otomatis berdasarkan perbedaan warna antara obyek dan background. Bagaimana jika penempelan itu terjadi pada posisi yang kurang tepat? Anda bisa membatalkan titik-ikat itu dengan menekan kunci BACKSPACE pada keyboard sebanyak jumlah titik-ikat yang akan dihapus. Untuk menghapus seluruh titik-ikat yang sudah terbentuk, tekan kunci ESC pada keyboard.

Menempelkan Titik Ikat Pemilihan secara Paksa

Untuk menempelkan titik ikat secara paksa pada posisi tertentu, klik pada posisi yang dimaksud. Anda mungkin perlu melakukan hal ini ketika terjadi kegagalan dalam penempelan titik-ikat secara otomatis.

Menyelesaikan Pemilihan

Ketika pointer sudah mencapai kembali titik-ikat awal, dobel-klik pada titik ikat tersebut untuk membentuk area pemilihan.

Contoh Hasil Pemilihan

Menghapus Bagian Terpilih

Tekan kunci DEL pada keyboard untuk menghapus bagian yang dipilih (dalam hal ini adalah background foto). Warna background yang akan tampak setelah penghapusan bergantung pada setelan warna background yang berlaku pada saat itu.

Set Background Color
Jika setelan warna background pada saat itu putih, maka hasilnya akan tempat seperti ini:

Contoh Hasil Penghapusan Background

Magic Eraser Tool pada Photoshop

Alat lain yang tersedia di Photoshop adalah Magic Eraser Tool. Berguna untuk melakukan penghapusan secara cepat berdasarkan warna contoh yang dipilih. Dengan tool ini warna-warna serupa yang ada di dekatnya akan ikut terhapus secara otomatis.

Ikon Magic Eraser Tool pada Photoshop
Sebagai contoh, jika kita klik salah satu titik pada background (yaitu kita ambil warna contoh putih), maka warna-warna putih lainnya yang ada disekitarnya juga akan ikut terhapus.

Contoh Pemakaian Magic Eraser Tool
Hasil akhirnya akan tampak seperti ini.

Contoh Hasil Akhir Penghapusan Background
Sebagai catatan, jika masih terdapat bagian-bagian kecil background yang tidak ikut terkena penghapusan maka anda harus melakukan penghapusan bagian-bagian kecil itu secara manual dengan memakai Eraser Tool.

Penerapan Background lain

Sekarang, foto dengan background transparan bisa diterapkan ke foto background lain. Contohnya seperti ini.

Contoh Penerapan Background Lain

Kuis Evaluasi atau Tugas

Setelah mempelajari materi pelajaran diatas, silahkan klik tombol berikut dan kerjakan soal atau tugas sebagai evaluasi atas hasil belajar anda.
Rabu, 10 Juli 2013
Guru mapel: Wawan Hartanto

Jenis dan Fungsi Printer

Uraian Materi Pelajaran: 

Fungsi Umum Printer

Secara umum printer berfungsi sebagai piranti pencetak file komputer ke media kertas. Anda bisa mengenal jenis-jenis kertas untuk printer disini. Terdapat beberapa macam printer sesuai penggunaannya seperti yang akan saya uraikan dibawah.

Jenis Printer

Printer Dot Matrix

Jenis printer ini memakai pita karbon dan pin-pin jarum untuk mencetak. Memiliki kecepatan cetak 50 hingga 500 karakter per detik, sedangkan head-cetaknya memiliki sebanyak 9 hingga 24 pin jarum.

Contoh Printer Dot Matrix (Sumber: www.padante.com)

Printer Inkjet

Disebut printer inkjet karena prinsip kerja pencetakannya dilakukan dengan menyemprotkan tinta pada permukaan kertas. Umumnya printer inkjet memiliki resolusi cetak sebesar 300dpi.

Contoh Inkjet Printer (Sumber: www.toptenpk.com)

Printer Laserjet

Prinsip pencetakan printer laserjet adalah dengan memakai laser yang disorotkan ke sejenis drum guna menciptakan pola image yang akan dicetak, dan kemudian drum tersebut berputar melalui toner (bubuk tinta cetak). Pola pada drum akan mengambil serbuk dari toner sesuai dengan variasi muatan listrik yang terbentuk pada saat pembentukan pola. Kemudian, dengan bantukan panas dan tekanan, drum mentransfer pola image ke media kertas. Keseluruhan proses berlangsung relatif lebih cepat daripada printer inkjet. Disamping itu kepadatan warna cetak pada printer laserjet lebih bagus daripada printer inkjet.

Contoh Printer Laserjet (Sumber: www.reviewprinterlaser.com)

Printer LED/LCD

Prinsip pencetakannya hampir serupa dengan printer laserjet, namun disini memakai LED (Light Emitting Diode) dalam peembentukan pola image yang akan dicetak. Terbukti bahwa LED Printer mampu menghasilkan kualitas cetak yang sangat tinggi, baik grafis maupun teks.

Contoh LED Printer (Sumber: www.trustedreview.com)

Printer Solid Ink

Jenis printer ini memakai jenis tinta yang sudah dipadatkan. Ketika digunakan, mesin akan melelehkan tinta padat tersebut dan menampungnya pada suatu drum dan didinginkan. Setelah dingin, baru kemudian digunakan untuk mencetak. Satu hal yang perlu diperhatikan ketika memakai printer jenis ini adalah kelembaban kertas.

Contoh Bentuk Tinta Padat (Sumber: www.inhabitat.com)

Printer Dye Sublimation

Jenis printer ini  banyak dipakai oleh kalangan fotografer dan desainer grafis profesional untuk pekerjaan pencetakan pada permukaan benda keras, seperti misalnya pada mug (cangkir). Prinsip kerjanya memanaskan tinta sehingga terjadi perubahan wujud dari padat menjadi gas (menyublim).

Salah Satu Contoh Printer Dye Sublimation
(Sumber: www.instituteofprintingtechnology.com)

Printer Portabel

Printer jenis ini dirancang berukuran relatif kecil daripada printer inkjet, berbobot ringan dan mudah dibawa kemana-mana.

Contoh Printer Portable (Sumber: www.smartchoosing.com)

Printer Plotter

Jenis printer ini umumnya berukuran besar. Biasa pula digunakan untuk proses pencetakan gambar-gambar arsitektur karena memiliki keakuratan yang tinggi. Terdapat dua tipe yaitu flatbed plotter dan drum plotter.

Contoh Printer Plotter (Sumber: www.santekno.blogspot.com)

Printer Photo Digital

Printer jenis ini serupa dengan inkjet maupun laserjet, akan tetapi memiliki tinta tambahan yaitu light cyan dan light magenta, sehingga mampu menghasilkan cetak foto digital dengan kualitas yang lebih tinggi.

Contoh Digital Photo Printer (Sumber: www.sansley.com)

Printer CD/DVD

Printer jenis ini dipakai untuk pekerjaan pencetakan pada permukaan media compact disc.

Contoh Printer CD/DWD (Sumber: www.tigerdirect.com)

Printer ID Card

Printer jenis ini dipakai untuk mencetak pada media kartu identitas untuk karyawan, pegawai dsb. Mampu mencetak ID Card dalam jumlah banyak secara cepat.

Contoh ID Card Printer (Sumber: www.barcodesinc.com)

Printer POS (Point Of Sale)

Jenis Printer ini biasa dipakai di lingkungan pertokoan, berguna mencetak struk rincian pembelian barang yang dilakukan oleh pelanggan.

Contoh Printer POS
(Sumber: www.myposprinter.com)

Printer Label

Printer Label berguna untuk mencetak label barang atau benda lain dalam jumloah banyak pada berbagai ukuran, lengkap dengan barcode.

Contoh Printer Label
(Sumber: www.accuratesystemslabelling.co.uk)

Mengenal Printer 3 Dimensi

 


Kuis Evaluasi atau Tugas

Setelah mempelajari materi pelajaran diatas, silahkan klik tombol berikut dan kerjakan soal atau tugas sebagai evaluasi atas hasil belajar anda.
Guru mapel: Wawan Hartanto

Jenis Kertas untuk Printer

Uraian Materi Pelajaran: 

Mengapa Anda Harus Mengenalnya?

Salah satu media yang sering dipakai untuk mentransformasi karya grafis digital dari komputer adalah kertas. Hasil akhir atau print-out dari desain grafis digital salah satunya ditentukan oleh jenis kertas yang digunakan untuk mencetak. Dengan mengetahui beberapa macam jenis kertas untuk printer, maka diharapkan anda bisa memilih jenis kertas yang tetap sesuai dengan keperluan desain grafis yang anda ciptakan. Sebagai contoh, ketika anda membuat desain grafis berupa stiker maka media cetaknya adalah Glossy Sticker Photo Paper.

Beberapa Macam Kertas untuk Printer

Canvas Paper

Jenis kertas ini mampu menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas. Jadi sa’at dicetak akan menampilkan hasil cetak yang persis dengan kertas kanvas.

Inkjet Rice Canvas Paper 160G
(Sumber www.misiland.en.made-in-china.com)

Premium Glossy Photo Paper

Kertas premium glossy atau sering disebut high glossy ini mampu menghasilkan cetakkan dengan efek lebih kilau. Penggunaan kertas jenis ini sangat cocok untuk foto yang mempunyai resolusi tinggi. Jadi kualitas cetakan jadi lebih maksimal dan lebih cerah. Tentu saja harga kertas jenis ini lebih mahal.

Contoh Premium Glossy Photo Paper
(Sumber: www.indonetwork.co.id)

Double Side Paper

Jenis kertas ini mampu dicetak dua bagian [depan dan nbelakang]. Kualitas cetakannya juga cukup bagus, tidak terlalu kilau, dan cenderung doff. Kertas ini cukup cocok digunakan untuk keperluan cetak pamflet yang digantung, jadi bisa nampak depan dan belakang.

Contoh Double Side Paper 220 gram
(Sumber: www.globalsources.com)

Laster Photo Paper

Kertas laster ini juga cocok digunakan untuk mencetak foto beresulosi tinggi. Hasil cetak kertas laster ini nantinya bisa menimbulkan efek kulit jeruk. Jenis kertas laster ini pun juga mampu menimbulkan efek doff. Kertas laster ini juga mempunyai ketahanan yang lebih bagus, jadi foto bisa lebih awet dan tidak gampang pudar. Kertas jenis ini sangat cocok digunakan untuk foto dokumen pribadi, karena bisa awet hingga puluhan tahun.

Contoh Laser Photo Paper 220g
(Sumber: www.cyberpuerta.mx)

Glossy Photo Paper

Jenis glossy ini merupakan standar cetak foto. Kualitas kertas putih dan mengkilap dan mampu menghasilkan cetak cemerlang. Kertas ini juga cocok digunakan untuk foto beresolusi tinggi, apalgi harga yang relatif lebih murah.

Contoh Glossy Photo Paper
(Sumber: www.vk-tech.blogspot.com)

Sticker Glossy Photo Paper

Bagi yang ingin memasukkan foto kedalam sticker, maka pilihan yang tepat adalah jenis sticker glossy. Kualitas kertasnya putih dan mengkilap, serta mampu mencetak foto beresolusi tinggi.

Contoh Glossy Sticker Photo Paper
(Sumber: www.pinkrefillsystem.wordpress.com)

Inkjet Paper

Untuk jenis inkjet paper ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, seperti mencetak proof arsitektur rumah, grafik bar dan banyak lagi. Kulaitas jenis inkjet ini lebih bagus dibanding HVS biasa, karena serapan pada tintanya lebih bagus, dan lebih cepat kering.

Contoh Inkjet Paper
(Sumber: www.ivorystorage.com)

Sublime Paper

Kertas jenis ini digunakan sebagai mediator untuk keprluan transfer gambar ke t-shirt [kaos]. Jadi bila ingin mencetak foto kedalam t-shirt maka gunakan jenis kertas ini, karena kertas ini mampu memaksimalkan pemindahan tinta ke t-shirt.

Contoh Sublime Paper
(Sumber: www.shop.keramik88.com)
  

Kuis Evaluasi atau Tugas

Setelah mempelajari materi pelajaran diatas, silahkan klik tombol berikut dan kerjakan soal atau tugas sebagai evaluasi atas hasil belajar anda.
Selasa, 09 Juli 2013
Guru mapel: Wawan Hartanto

Membuat Majalah dengan Word

Uraian Materi Pelajaran: 

Bisa dipastikan bahwa salah satu aplikasi pengolah kata paling populer adalah Microsoft Word. Namun, tahukah anda bahwa dengan aplikasi tersebut anda bisa berbuat lebih banyak daripada sekedar menciptakan dokumen perkantoran?

Contoh Majalah Elektronik


Salah satunya kita bisa menciptakan sebuah karya grafis berupa majalah elektronik (eMagazine). Meskipun yang diperoleh bukanlah hasil final, namun setidaknya kita bisa mengawali pembuatan eMagazine itu dengan cara sederhana memakai aplikasi yang sudah akrab dengan kita ini.

Microsoft Save As PDF

Kita membutuhkan Microsoft Word 2007. Nantinya hasil yang diperoleh dikonversi menjadi format PDF (Portable Document Format). Ini merupakan format file yang lazim digunakan untuk pertukaran dokumen digital di internet.

Supaya bisa secara langsung menyimpan dokumen Word ke format PDF, perlu kita tambahkan dahulu aplikasi tambahan (add-in) bernama "Microsoft Save as PDF". Add-in tersebut sudah tersedia di halaman Bahan Praktik. Silahkan menginstalasinya terlebih dahulu.

Add-in Save as PDF didalam Word 2007

Membuat Cover Majalah

Menyisipkan Gambar Background

Siapkan seluruh file gambar atau foto yang diperlukan, dan jalankan Word 2007 seperti biasanya. Gunakan ukuran kertas A4, kemudian sebagai contoh sisipkan sebuah gambar sebagai latarbelakang.

Menyisipkan Gambar sebagai Background
Pastikan gambar dalam keadaan terpilih, klik menu Picture Tools. Kemudian buka daftar Text Wrapping dan pilih Behind Text. ni berarti meletakkan gambar tersebut pada posisi dibelakang teks.

Mengatur Posisi Gambar Dibelakang Teks
Taruh gambar di sudut kiri-atas halaman, kemudian lebarkan ukuran gambar secara proporsional sesuai lebar halaman.

Memperluas Gambar Background

Menyisipkan Kop Majalah

Kop majalah terdiri dari nama majalah dan keterangan edisi penerbitan. Untuk nama majalah bisa dibuat memakai WordArt yang tersedia didalam aplikasi Word 2007, tetapi disini nama majalah sudah disiapkan dalam bentuk image (Saya membuatnya dengan aplikasi Logo Maker Pro).

Menyisipkan Nama Majalah berupa Gambar

Tampak bahwa gambar nama majalah memiliki banyak ruang kosong pada keempat sisinya. Kita buang saja dengan melakukan cropping. Klik ikon Crop pada ribbon Size.

Ikon Crop pada Ribbon Size
Drag salah satu node (misalnya node sisi-atas) ke arah pusat obyek.

Cara Melakukan Cropping

Lakukan cropping terhadap tiga sisi lainnya.

Hasil Cropping
Klik Text Wrapping, dan pilih In Front of Text. Atur posisinya seperti berikut.

Penempatan Nama Majalah
Sekarang, sisipkan obyek baru berupa Rounded Rectangle.

Rounded Rectangle
Klik-kanan obyek baru tersebut, dan klik Add Text. Tambahkan teks misalnya berbunyi, "EDISI KHUSUS RAMADHAN 1434 H TAHUN 2013".

Menu Add Text
Atur ukuran obyek, style dan posisinya sehingga diperoleh seperti berikut.

Hasil Pembuatan Kop Majalah

Menambahkan Headline

Pada contoh berikut, judul headline dibuat memakai WordArt, sedangkan kalimat headline dibuat dari shape rectangle yang diberi teks dengan meniadakan warna isian maupun outline-nya.

Contoh Pembuatan Headline

Menambahkan Tajuk-Tajuk Berita Lainnya

Tajuk-tajuk berita lainnya dibuat dengan memakai shape rectangle yang diisi teks (dengan meniadakan warna isian dan outline. Gambar juga disertakan serta diatur secara baik, sehingga mampu meniadakan kesan kosong dari halaman cover yang tersedia.

Contoh Cover Jadi

Halaman-Halaman Majalah

Berikutnya dapat disusun halaman-halaman yang memuat konten dari majalah itu. Pada dasarnya halaman-halaman majalah bisa dibuat sesuai dengan kreasi. Berikut contohnya.

Contoh Dua Halaman yang Telah Selesai

Mencetak Sebagai PDF

Setelah seluruh halaman selesai dikerjakan, simpan terlebih dahulu sebagai file Microsoft Word, dan kemudian simpan ulang sebagai dokumen PDF. Pilih perintah Save As PDF dari Microsoft Office Button.

Menyimpan Dokumen Sebagai File PDF
Hasilnya akan diperlihatkan didalam aplikasi pembaca PDF (misalnya Adobe Reader) seperti berikut.

Contoh Dokumen PDF yang Telah Jadi

Mengkonversi PDF menjadi Dokumen Flash

Dengan memiliki dokumen PDF berarti anda sudah siap untuk menciptakan sebuah majalah elektronik (eMagazine). Dasar dari pembuatan eMagazine adalah mengkonversi dokumen PDF menjadi animasi Flash. Kita akan gunakan aplikasi bernama AxMag yang khusus diciptakan untuk pembuatan majalah elektronik.

Aplikasi AxMag
Setelah memilih dokumen PDF yang akan dijadikan eMagazine serta menentukan lokasi penyimpanannya, klik tombol Next.

Menentukan Jenis Halaman didalam PDF
Disini kita harus tentukan jenis halaman didalam PDF. Apakah satu halaman pada setiap halaman PDF, dua halaman pada setiap halaman PDF dsb. Kita pilih opsi "One Page on Each PDF Page". Klik tombol ext.

Menentukan style Pembacaan
Berikutnya tentukan style pembacaannya, apakah berupa pelipatan 3D ataukah model penggulungan. Kita pilih opsi pertama yaitu "3D Flipping Reading", dan klik Next.

Output Interface Options
Tambahkan informasi-informasi yang diperlukan, klik Convert, dan tunggu proses konversi hingga selesai.

Proses Konversi PDF ke Flash
Proses konversi telah selesai.

Proses Konversi Selesai
Klik View It untuk melihat majalah hasil buatan kita.

Contoh Tampilan Majalah dalam Animasi Flash
Hasil konversi dikumpulkan dalam sebuah folder. Nama dari folder tersebut bergantung kepada nama yang anda berikan pada saat mengkonversinya.
Contoh Folder Hasil Pembuatan Majalah

Bagaimana Cara Menjadikan Majalah Bisa Dibaca secara Online?

Salah satu keuntungan dari pembuatan majalah berbasis teknologi informasi adalah bisa disajikan secara online di internet maupun intranet. Supaya bisa diakses secara online di internet, maka folder hasil pembuatan majalah tersebut harus diunggah ke layanan web hosting yang anda miliki. Jika belum memiliki web hosting sendiri, anda harus berlangganan web hosting atau memanfaatkan layanan web hosting gratis yang banyak ditawarkan di internet.

Klik disini untuk melihat contohnya.



Kuis Evaluasi atau Tugas

Setelah mempelajari materi pelajaran diatas, silahkan klik tombol berikut dan kerjakan soal atau tugas sebagai evaluasi atas hasil belajar anda.

Video Pembelajaran

1. Cara membuat cover majalah.
2. Cara membuat halaman konten (isi) majalah

Senin, 01 Juli 2013
Guru mapel: Wawan Hartanto

Bacaan Populer

Khasanah Tokoh

Diberdayakan oleh Blogger.

Hak Cipta © Ayo Belajar Grafis -Metrominimalist- Diberdayakan oleh Blogger - Desain tema oleh Johanes Djogan
Ketentuan Layanan:
Seluruh materi pelajaran didalam blog ini boleh disalin, dipakai dan disebarluaskan, baik sebagian
atau seluruhnya, dengan ketentuan tetap mencantumkan tautan sumbernya.


Petunjuk
Bacalah dan pahami baik-baik setiap materi. Periksa tugas atau kuis yang mungkin ada di bagian bawahnya untuk Anda kerjakan.